Persiapan Sebelum Ke Tanah Suci
Ibadah haji adalah kewajiban sekali seumur hidup bagi setiap umat muslim dewasa yang mampu melakukannya. Kesempatan berhaji adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada umat muslim , yang belum tentu dapat terulang kembali .Dalam rangka perjalanan suci berhaji dan berumrah ini, kesehatan jelas memainkan peran penting . Kesehatan yang baik tidak saja membuat pelakasanaan ibadah menjadi lebih mudah dan nikmat , tetapi juga optimal. Oleh karena itu, selain persiapan spritual, persiapan fisik dan mental yang baik sebelum dan selama perjalanan ibadah ini sangant penting di lakukan .
Saat berhaji, di tanah suci jamaah akan menghadapi berbagi kondisi khusus, yaitu suhu dan cuaca yang sangat ekstrem panas atau dingin di banding kan di tanah air . Selain itu, jemaah juga akan berada dalam kerumunan manusia yang luar biasa banyak sehingga rentan terhadap terhadap penularan penyakit .
Secara fisik, setiap hari jamaah akan melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki. Terkadang air bersih dan sanitasi yang baik pun sulit dijaga . Kondisi semacam itu membuat jamaah mudah terkena berbagai penyakit .
Ketika akan melaksanakan ibadah haji dan umrah , pastikan kesehatan anda dalam keadaan yang prima . Jika anda sedang sakit , segeralah pergi ke dokter agar anda mendapat pengobatan yang sesuai sehingga anda kembali sehat saat waktu keberangkatan tiba . Persiapan yang baik akan menghasilkan perjalanan dan pengalaman ibadah haji yang luar biasa dan tak terlupakan .
Berikut hal-hal yang harus anda lakukan sebelum melakukan perjalanan ibadah haji:
1. Menjaga Kebugaran Fisik
Semakin bugar, anda semakin mudah melakukan berbagai ritual dalam ibadah haji. Jika sudah memutuskan untuk berhaji, sangatlah penting anda menjaga dan mempersiapkan kondisi tubuh sebugar mungkin. Berikut adalah kiat menjaga kebugaran fisik selama persiapan ibadah haji di tanah air:
- Berjalan Kaki
- Olahraga
- Membiasakan diri terkena sinar matahari
Jika anda menderita penyakit tertentu, seperti penyakit tekanan darah tinggi, sakit jantung atau paru-paru, diabetes, segeralah berkonsultasi ke dokter spesialis anda. Mintalah nasihatnya tentang bagaimana mengurangi kemungkinan serangan penyakit itu selama anda melakukan ibadah haji.
Pastikan diri anda dalam kondisi optimal dan terkontrol. Tanyakan pula catatan medis apa yang harus dibawa dan mintalah daftar obat yang biasa dikonsumsi.
3. Vaksinasi
Dokter akan menanyakan anda untuk melakukan vaksinasi (beberapa vaksinasi memerlukan waktu sampai menunjukkan hasilnya). Juga akan menjelaskan jenis vaksinasi yang anda butuhkan. Konsultasikan dengan dokter anda 6-8 minggu sebelum berangkat ke tanah suci.
4. Pelindung Dari Cuaca Dingin & Panas
Ibadah haji kadang dilakukan pada musim dingin. Suhu udara akan terasa sangat dingin, terutama di malam hari. Keadaan seperti ini beresiko menyebabkan pneumonia. Lindungi tubuh anda agar tetap hangat. Bawalah baju penghangat, kaos kaki, sarung tangan, dan tutup kepala.
Pada siang hari, hindari sengatan sinar matahari sebisa mungkin. Misalnya dengan berjalan di bawah bayangan pohon atau bangunan. Saat tidak dalam keadaan ihrom jangan sungkan mengenakan payung, topi, dan kacamata hitam. Minumlah cukup air untuk mencegah dehidrasi, sengatan panas, dan kerusakan ginjal. Hindari minuman manis (minuman kaleng dan jus dalam kemasan). Cobalah minum air putih saja, dianjurkan air mineral yang lebih terjaga kebersihannya.
Gunakan juga krim tabir surya (sun block) pada siang hari dan krim pelembab untuk melawan udara panas/dingin, sehingga kulit tidak pecah-pecah.
Sumber : Buku Kiat Sehat Berhaji & Umrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar